Senin, 09 Desember 2013

 ''Media sosial di kalangan Remaja'' 

        Tim peneliti dari University of Southern di Amerika Serikat (AS) mengatakan, para remaja yang melihat foto teman-temannya yang sedang berpesata dan meneguk minuman beralkohol akan lebih mungkin terpengaruh untuk ikut mencobanya.

“Hal ini membuktikan bahwa perilaku teman-teman di dunia maya dianggap lebih banyak membawa pengaruh atau menstimulasi seseorang dibanding di dunia nyata,” ungkap perwakilan dari tim peneliti, sebagaimana dilansir dari The Independent, Jumat (6/9/2013).

      Menurut para ilmuwan, hal ini masuk akal mengingat kebiasaan orang masa kini yang selalu meng-update kegiatan mereka. Itu jugalah yang menyebabkan para remaja suka mengecek news feed untuk tetap update mengenai kegiatan teman-temannya, terutama jika sedang berada dalam sebuah pesta.

Fenomena sosial ini disebut sebagai Fear of Missing Out (FoMO). Peneliti menjelaskannya sebagai sebuah konsep di mana orang khawatir ketinggalan informasi terbaru seputar kehidupan teman-temannya dan mereka mungkin mengalami hal yang lebih menyenangkan dari dirinya.

Peneliti memfokuskan studinya ini untuk menghubungkan FoMO di kalangan remaja dengan tingkat depresi atau kecemasan yang ditimbulkannya. Hasilnya, apapun kegiatan hedonis teman-teman para remaja yang di-posting ke jejaring sosial (Facebook, Twitter, MySpace, dan Instagram) memegang pengaruh yang lebih kuat terhadap memicu seseorang mencicipi hal-hal yang kurang baik.
Terlebih, dengan kapasitas untuk terus-menerus memeriksa teman-teman, semakin menyebabkan diri untuk membanding-bandingkan satu sama lain. (amr)
. Adapun m,acem macem media sosial ialah diantranya:
1. facebook.
2. tweeter
3 .frandster 

  
Media sosial sebagai tempat untuk menuliskan atau mencurahkan uneg-uneg seseorang, belakangan memang dianggap oleh sebagian orang tidak ubahnya sebagai pengganti diary. Orang bebas untuk menuliskan atau membagikan apa saja. Konsekuensi dari hal tersebut tentu saja juga terkait dari bagaimana menggunakan media sosial. Menurut penelitian terbaru, kecenderungan sebagian besar para pengguna media sosial cukup baik. Penilitian tersebut setelah melalui hasil studi dari Pew Internet – sebuah pusat studi informasi yang meneliti sikap, isu dan tren yang terjadi di Amerika Serikat dan dunia – yang meliputi remaja dan orang dewasa.
Hasil penelitian yang ditafsirkan oleh Salesforce Rypple melalui infografik ini menjelaskan, bahwa hanya satu dari lima remaja dan satu dari 20 orang dewasa yang mengatakan bahwa Twitter dan Facebook berpengaruh tidak baik terhadap mereka. Sementara dua pertiga dari semua responden mengatakan bahwa jejaring sosial membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri saat menggunakannya. Mayoritas pengguna juga mengatakan bahwa media sosial membuat mereka lebih dekat dengan orang lain.
Lebih lanjut penelitian ini mengemukakan bahwa sebagian besar yang paling terkena



“Pengertian Facebook dan Sejarah Facebook”
       facebook menurut wikipedia berbahasa indonesia adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School. Atau dapat juga diartikan facebook adalah sebuah web jejaring sosial yang didirikan oleh mark zuckerberg dan diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
   Bagi yang sudah mempunyai account facebook, untuk mulai beraktifitas di facebook dan berinteraksi dengan pengguna lain kita musti masuk/login terlebih dahulu via halaman facebook login. Sedang bagi pengguna baru / belum pernah daftar sebelumnya, tentu diwajibkan untuk mendaftar dahulu supaya mendapatkan account facebook baru. Caranya bisa dilihat di artikel sebelumnya cara membuat facebook. Kita tinggal memasukkan username(nama pengguna), alamat email, kata sandi, tanggal lahir, dsb seperti yang diminta di form registrasi dilanjutkan dengan langkah-langkah seperti yang diminta, mudah kok. Lalu, bagaimana untuk yang belum punya email, apakah bisa mendaftar facebook? Bisa, tapi harus buat email dulu.

 
                     KESIMPULAN     


      Media sosial sebagai tempat untuk menuliskan atau mencurahkan uneg-uneg seseorang, belakangan memang dianggap oleh sebagian orang tidak ubahnya sebagai pengganti diary. Orang bebas untuk menuliskan atau membagikan apa saja. Konsekuensi dari hal tersebut tentu saja juga terkait dari bagaimana menggunakan media sosial. Menurut penelitian terbaru, kecenderungan sebagian besar para pengguna media sosial cukup baik. Penilitian tersebut setelah melalui hasil studi dari Pew Internet – sebuah pusat studi informasi yang meneliti sikap, isu dan tren yang terjadi di Amerika Serikat dan dunia – yang meliputi remaja dan orang dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar